Saturday, 12 April 2025

Situs Trowulan: Rute & Sejarah Majapahit

A

Admin

Dipublikasikan: 22 November 2024

Situs Trowulan merupakan saksi bisu kejayaan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kompleks arkeologi ini menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang menakjubkan dan menjadi bukti keagungan peradaban Majapahit pada masanya.

Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri pada tahun 1293, didirikan oleh Raden Wijaya yang kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Masa keemasan kerajaan ini terjadi pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan mahapatih Gajah Mada, di mana wilayah kekuasaannya mencapai hampir seluruh Nusantara dan sebagian Asia Tenggara.

Trowulan sendiri merupakan bekas ibu kota Majapahit, yang disebutkan dalam berbagai prasasti dan naskah kuno, termasuk Nagarakretagama karya Mpu Prapanca. Area seluas sekitar 100 kilometer persegi ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang membuktikan tingginya peradaban Majapahit.

Rute Menuju Situs Trowulan

Dari Surabaya

  • Ambil jalur Surabaya - Mojokerto melalui Tol Surabaya-Mojokerto

  • Keluar di gerbang tol Mojokerto

  • Ikuti petunjuk arah menuju Trowulan (sekitar 12 km dari exit tol)

  • Waktu tempuh sekitar 1 jam

Dari Malang

  • Ambil jalur Malang - Mojokerto

  • Lewati Kota Kepanjen dan Gondanglegi

  • Masuk ke arah Mojokerto

  • Ikuti petunjuk arah menuju Trowulan

  • Waktu tempuh sekitar 2,5 jam

Objek Wisata Utama di Situs Trowulan

1. Museum Trowulan

Museum ini menjadi titik awal yang sempurna untuk memulai eksplorasi Situs Trowulan. Di dalamnya tersimpan berbagai koleksi artefak peninggalan Majapahit, termasuk:

  • Arca-arca Hindu dan Buddha

  • Peralatan rumah tangga kuno

  • Perhiasan dan mata uang

  • Prasasti dan naskah kuno

  • Replika struktur bangunan Majapahit

2. Candi Bajang Ratu

Gapura megah setinggi 16,5 meter ini merupakan salah satu landmark paling ikonik di Trowulan. Diperkirakan dibangun pada abad ke-14, gapura ini memiliki relief dan ornamen yang sangat detail, menunjukkan tingginya keahlian para seniman Majapahit.

3. Kolam Segaran

Kolam kuno terbesar di Indonesia ini memiliki ukuran 800 x 500 meter dengan kedalaman 3 meter. Diduga berfungsi sebagai waduk untuk mengatur sistem pengairan dan tempat rekreasi keluarga kerajaan.

4. Candi Brahu

Candi Buddha setinggi 20 meter ini merupakan salah satu struktur tertinggi di kompleks Trowulan. Dipercaya sebagai tempat pembakaran jenazah raja-raja Majapahit.

5. Candi Tikus

Pemandian kuno dengan arsitektur unik yang menggambarkan konsep Gunung Meru. Sistem pengairannya yang canggih membuktikan kehebatan teknologi masa Majapahit.

Nilai Sejarah dan Budaya

Situs Trowulan tidak hanya menyimpan nilai arkeologis, tetapi juga merupakan bukti penting kejayaan peradaban Nusantara. Beberapa aspek penting meliputi:

Arsitektur dan Teknologi

  • Sistem pengairan canggih

  • Teknik konstruksi bangunan

  • Penggunaan bata merah berkualitas tinggi

  • Perencanaan kota yang sistematis

Seni dan Kebudayaan

  • Relief yang detail dan artistik

  • Arca-arca dengan nilai estetika tinggi

  • Ornamen dan hiasan yang rumit

  • Bukti akulturasi budaya Hindu-Buddha

Sistem Sosial dan Ekonomi

  • Bukti perdagangan internasional

  • Struktur masyarakat yang kompleks

  • Sistem administrasi yang maju

  • Kehidupan spiritual yang kaya

Tips Mengunjungi Situs Trowulan

Waktu Terbaik Berkunjung

  • Pagi hari (08.00-11.00) untuk menghindari terik matahari

  • Musim kemarau untuk pengalaman eksplorasi yang lebih nyaman

  • Hari kerja untuk menghindari keramaian

Perlengkapan yang Perlu Dibawa

  • Topi dan payung

  • Air minum

  • Alas kaki yang nyaman

  • Kamera

  • Buku catatan

  • Pakaian yang sopan dan nyaman

Etika Berkunjung

  • Jaga kebersihan area situs

  • Hormati nilai sakral tempat tersebut

  • Tidak mengambil atau memindahkan artefak

  • Ikuti petunjuk dan arahan petugas

  • Hindari vandalisme

Pelestarian dan Pengembangan

Situs Trowulan terus mengalami pengembangan dan upaya pelestarian, termasuk:

  • Penelitian arkeologi berkelanjutan

  • Restorasi bangunan dan struktur kuno

  • Program edukasi untuk pengunjung

  • Pengembangan fasilitas pendukung

  • Dokumentasi digital peninggalan sejarah

Penutup

Situs Trowulan merupakan warisan sejarah yang tak ternilai harganya. Setiap sudut kompleks ini menyimpan kisah tentang kejayaan masa lalu dan menjadi pengingat akan kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia. Mengunjungi Trowulan bukan sekadar wisata sejarah, tetapi juga perjalanan mengenal jati diri bangsa dan pembelajaran tentang bagaimana sebuah peradaban besar dapat membangun kejayaannya.

Diskusi (0)